UT Siapkan Lulusan Unggul & Adaptif Hadapi Era Digital

Tangerang Selatan, 7 Juli 2025 – Universitas Terbuka (UT) kembali membuktikan komitmennya dalam menyiapkan lulusan unggul, adaptif, dan siap bersaing di era transformasi digital. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Seminar Akademik Universitas Terbuka Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1 yang berlangsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Senin (7/7) dengan tema “Menuju Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang.” 

Seminar akademik ini merupakan bagian dari rangkaian Wisuda UT Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1 yang dibuka secara resmi dengan laporan dari Ketua Panitia yang juga selaku Direktur Administrasi Akademik dan Kelulusan, Firmansyah, S.Kom., M.M. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa total lulusan Tahun Akademik 2024/2025 Genap sejumlah 34.801 mahasiswa. “Kegiatan seminar wisuda wilayah 1 dihadiri oleh 1.213 peserta yang berasal dari 13 UT Daerah yang mewakili wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan UT Layanan Luar Negeri,” ungkap Firmansyah, M.M. 

Acara dilanjutkan dengan sambutan Wakil Rektor Bidang AkademikProfRahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. yang menegaskan pentingnya penguatan kapasitas lulusan menghadapi disrupsi global. Pertama-tama Prof. Rahmat menyampaikan selamat datang kepada calon wisudawan UT. “Kami menyampaikan selamat atas prestasi yang telah saudara raih. Saya yakin betul, momentum ini sudah lama Saudara nantikan,” ujar Prof. Rahmat. 

Prof. Rahmat juga mengungkapkan bahwa seminar ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin semata, melainkan sebagai refleksi akademik dan transformasi diri, yang bertujuan mempersiapkan lulusan yang siap terjun ke masyarakat dengan kompetensi yang unggul dan karakter yang tangguh. Selain itu, tema yang diusung pada seminar kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman yang sedang dan akan dihadapi kita semua. “Kita tidak lagi berbicara tentang masa depan sebagai sesuatu yang jauh, karena masa depan itu sedang terjadi sekarang,” tambah Prof. Rahmat.  

“Keunggulan akademik perlu ditopang dengan kemampuan adaptif, kolaboratif, dan daya juang tinggi. Inilah bekal utama lulusan UT untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat di era disrupsi digital,” ujar Prof. Rahmat.  

Acara dilanjutkan dengan sesi seminar utama, menghadirkan pembicara inspiratif dari industri finansial digital, Bindu Golden Seri Siahaan, MBA, CMTHead of Digital and Alternative Distribution PT BNI Life yang memaparkan wawasan tentang kepemimpinan dan inovasi dalam era digitalisasi industri keuangan. Bindu Golden memberikan wawasan kepada calon wisudawan terkait dengan bekal dalam memulai karier dan mempersiapkan diri khususnya dalam hal financial planning dan juga literasi keuangan. Bindu Golden juga menyampaikan bahwa saat ini seluruh generasi penting untuk melek literasi keuangan, harapannya dapat menikmati hidup dengan menyenangkan di masa mendatang. 

Sisi inspiratif turut dihadirkan lewat penampilan Lidia Mayangsari, mahasiswa UT Jember yang juga Runner-up Kontes Ambyar Indonesia 2023. Penampilannya memberi warna tersendiri, menyatukan semangat akademik dan seni dalam harmoni. 

Kegiatan seminar semakin bermakna dengan sesi Temu Wicara antara calon wisudawan peserta seminar dengan jajaran pimpinan UT. Hadir langsung Rektor, Ketua Senat, serta para Wakil Rektor, membuka ruang dialog terbuka antara mahasiswa dan pimpinan universitas dalam suasana hangat dan penuh refleksi.  

Acara pun menjadi semakin menginspirasi dengan paparan Prof. Gorky M. Sembiring, tokoh pendidikan yang menutup seminar dengan sesi motivasi yang membakar semangat wisudawan untuk terus berkembang. Dalam momentum ini pula, UT memperkenalkan sejumlah wisudawan inspiratif, yaitu wisudawan kembar, wisudawan lansia, dan wisudawan termuda sebagai berikut. 

  • Wisudawan Kembar: Miftahul Hasannah Qawiyah (UT Jakarta, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi) dan Miftahul Jannah Qawiyah (UT Jakarta, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi). 
  • Wisudawan Lansia: Ramli Marbun (70 Tahun, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik/FHISIP) dan Magdalena (70 Tahun dari Program Studi S1 PGPAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP).  
  • Wisudawan Termuda: Fitri Sukma Rahayu (21 Tahun, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)-FKIP. 

Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang mengusung sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), UT telah menjadi rumah bagi lebih dari 676.000 mahasiswa aktif dari seluruh pelosok nusantara dan luar negeri. UT menawarkan  4 (empat) Fakultas, (FEB. FHISIP, FST, FKIP), dan Sekolah Pascasarjana (SPs) dengan sistem belajar fleksibel berbasis teknologi. UT juga telah menghasilkan hampir 3 juta alumni yang berkiprah di berbagai sektor—mulai dari pendidikan, kesehatan, birokrasi, hingga kewirausahaan.